Thursday, January 21, 2010

Etoser Eksis juga di NLYC 2010

Etoser Eksis juga di NLYC 2010

CISARUA, BOGOR – Lembaga Kaderisasi Salman mengadakan National Leadership Youth Camp 2010, yang diadakan selama 5 hari 4 malam, dimulai hari Rabu, 13 Januari 2010, dan berakhir pada hari Ahad. Kegiatan yang dibuka oleh Rektor ITB terpilih, Ahmaloka, ini diikuti sekitar seratus orang mahasiswa, yang berasal dari beragam perguruan tinggi. Banyak memang yang berasal dari ITB, tapi yang lain pun tidak kalah eksis, ada yang dari UNPAD, UNISBA, UPI, UNTIRTA, POLBAN, STT Tekstil, UIN, IPB, UI, dan UNSOED, bahkan ada juga yang berasal dari UNILA dan UNMUL.
Etoser juga tidak kalah eksis lho. Ada sembilan orang etoser yang mengikuti acara ini, lima orang (Andi, Ikhya, Totong, Dini, Dita) dari Bandung dan empat orang (Ma’rufi, Dika, Fenny, Lita) dari Jakarta. Artinya hampir sepuluh persen peserta adalah etoser. Pasti eksis donk!
Kegiatan ini diisi oleh pemateri-pemateri pilihan, diantaranya Prof. Ahmad Mansyur Suryanegara, Tatang H. Soerawidjaja, Adhyaksa Dault dan Elang Gumilang. Materi-materi yang dibawakan pun materi-materi pilihan. Secara keseluruhan, materi yang diberikan dalam camp ini ditujukan untuk membuka mata kita, para pemuda, mengenai potensi bangsa kita sendiri yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing kita dengan bangsa lain.
Hasil nyata dari camp ini adalah kekaryaan yang dibuat perkelompok berdasarkan hasil diskusi masing-masing kelompok. Tidak banyak memang waktu yang diberikan untuk merencanakan kekaryaan tersebut, namun ternyata dapat menghasilkan banyak ide-ide cemerlang mengenai pemanfaatan potensi bangsa. Bahkan beberapa ide sudah memiliki donatur yang siap mendanai. Hal tersebut terjadi begitu sang donatur mendengarkan ide tersebut dipaparkan.
Pemuda Indonesia
Berani
Berkarya
Berkontribusi
Pemuda Indonesia
Kami datang
Kami berjuang
Kami menang
Semangat 3x!!!
Allahu Akbar!!!
Begitulah yel-yel yang dielu-elukan para peserta NLYC 2010. Semoga itu dapat menyemangati pemuda-pemuda Indonesia. Semangat! (OH)

It’S Time For Moving! (pindahan kamar etoser bandung)


It’S Time For Moving! (pindahan kamar etoser bandung)
Asrama Ikhwan etos bandung menjadi cukup sibuk sibuk pada 18 Januari 2010, ada agenda rutin tiap semester baru menjelang. Semester baru, kamar baru. Terjadi beberapa perubahan yang cukup mencolok dari semester-semester sebelumnya, yang paling menarik tentu kepindahan Oki –etoser 2007- dari kamar belakang ke kamar di lantai satu, “ saya ingin perubahan nyata di semester terakhir saya di etos ini.” katanya.
Pindah kamar bukan berarti ganti teman sekamar juga, hal tersebut terjadi pada trio Ali-Lani-Andi etoser 2007 yang kesulitan untuk mencari teman sekamar baru, “syaratnya Cuma bisa belajar, tidur, dan berinteraksi sambil minum kopi dan mendengarakan musik.” Dan sulit mencari etoser bandung yang bisa cocok dengan kriteria tersebut, akhirnya ketiganya tetap bersama dengan kamar baru di lantai satu.
Kamar baru pun identik dengan semangat baru, untuk berubah lebih baik tentunya. Seperti kang Beni yang rela berkorban menempati kamar bekas Oki di belakang namun tetap semangat memimpin hari pertama holaqoh subuh di ruang tengah, kami berharap bisa istiqomah. Semoga dengan kamar baru ini kami juga mendapat semangat baru untuk terus berprestasi.(ab)

Thursday, January 14, 2010

buka resolusi etoser bandung


Buka resolusi etoser bandung
Ahad, 10 Januari 2010 Etos Bandung mengadakan buka resolusi 2010. Dipimpin oleh Nur Ahmadi -pendamping asrama ikhwan- dan Gantina Rahmaputri -korwil bandung-, resolusi-resolusi tahun 2010 etoser bandung dibuka dan diamini bersama. Beragam resolusi muncul dengan berbagai bentuk, ada yang kreatif digambar menggunakan coreldraw, ada yang di breakdown dengan sangat detail, ada pula yang resolusinya sangat sistematis berjenjang hingga tujuan akhirnya untuk masuk surga.
Acara utamanya mendengarkan ilmu yang dibagikan teh Gagan tentang bagaimana sih sebenarnya cara-cara islam dalam memandang dan mencapai resolusi yang dibuat (baca artikel: RESOLUSI DIRI UNTUK REVOLUSI DIRI). Lalu yang terpenting adalah bagian ketika impian-impian dan cita-cita selama setahun kita amini bersama dan janji untuk selalu saling mendukung dan menjaga agar teman-teman dapat mencapai apa-apa yang telah dicatat sebagai resolusi tahun ini.
Seperti juga kata Andrea Hirata dalam novel best seller nya, “ yang terpenting bukan seberapa besar impian kita, namun seberapa besar kita dalam meraih impian tersebut. “ maka hari ahad kemarin barulah langkah pertama dalam meraih mimpi-mimpi tahun ini, masih banyak hal yang perlu dilakukan agar kita “besar” dan dapat meraih impian tersebut. Semangat untuk kita semua! (ab)

Thursday, January 7, 2010

bandminton etoser bandung


Mensana in corporesano, di dalam jiwa yang sehat terdapat jiwa yang kuat, itulah ungkapan yang sering terdengar berkaitan dengan olahraga. Sebagai mahasiswa, etoser tidak hanya dituntut untuk belajar, belajar, dan belajar secara akademik. Otak pun perlu refreshing ( penyegaran ). Di sinilah peran olahraga menjadi sangat krusial guna mengimbangi kerja otak yang telah dikuras untuk berpikir. Badminton, olahraga yang satu ini merupakan salah satu jenis olahraga yang telah diprogramkan oleh para etoser, selain futsal dsb, sebagai kegiatan penyeimbang kegiatan rutinitas yang berhubungan dengan kerja otak kiri. Pada awal tahun baru - minggu pertama di tahun 2010 M atau minggu ketiga di tahun 1431 H ini tepatnya hari Rabu, 6 Januari 2010 M / 20 Muharram 1431 H – ini etoser Bandung mengadakan kegiatan Badminton Etoser Bandung yang dimulai pukul 07.00 s.d. 09.00 di GOR Angsa Putih, Cisitu Lama, Bandung. Kegiatan ini diadakan berkaitan dengan program etoser yang harus senantiasa menjaga kesehatan dan kesegaran jasmaninya, selain rohaninya pula. Di samping itu, kegiatan yang biasanya diikuti para etoser Bandung, pembina, bahkan terkadang mengikutsertakan alumni etoser ini pun dapat menambah keakraban dan mempererat tali silaturahim baik antaretoser-pembina maupun dengan para alumni. Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sebuah kebutuhan bagi para etoser, khususnya, serta dalam rangka mengajak lingkungan sekitar kita untuk senantiasa menjaga kesehatan, dalam hal ini dengan berolahraga, sesuai dengan pernyataan ‘mengolahragakan masyarakat, memasyarakatkan olahraga’.

Monday, February 18, 2008

Pekan Baca Tulis ITB 2008

JANGAN TAKUT MENULIS!

Hai Penulis Muda! Jangan simpan cerpenmu. Kemukakan opinimu. Ini bukan
tentang bakat. Ini tentang luapan perasaanmu.

Lomba Menulis Opini dan Cerpen

* Ketentuan Peserta :
Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa S1 ITB dan bukan pejabat
struktural KM ITB (presiden dan menteri-menterinya)

* Ketentuan Lomba :
- Tema untuk lomba opini adalah "Membangun Kemandirian Bangsa",
sedangkan untuk cerpen tema bebas (boleh romantisme, persahbatan, dll)

- Isi naskah tidak lebih dari 5000 kata. Boleh disertai gambar,
grafik, tabel yang sesuai dengan isi naskah

- Font Times New Roman 12, margin 4, 4, 3, 3

- Tulisan ditulis dalam bahasa Indonesia (sesuai EYD)

- Isi opini tidak menyinggung masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan)

- Karya diserahkan dalam bentuk soft copy (doc atau pdf) ke
pbt_itb2008@yahoo.com dan hardcopy sebanyak 2 salinan

- Karya diserahkan bersama formulir pendaftaran dan 1 lembar fotokopi
KTM ke stand PBT ITB di Gerbang Ganesha paling lambat diterima pada
tgl 20 Februari 2008

-Formulir pendaftaran dan ketentuan lebih lanjut dapat diperoleh di
stand PBT ITB di Gerbang Ganesha atau lewat http://pbt2008.blogspot.com

-Stand dibuka Senin-Jumat pk.11.00-13. 00 dan pk.16.00-17. 30

- CP : Bams (08997837470)

Hadiah u. masing-masing lomba:
Pemenang 1 (Rp 2.000.000,00)
Pemenang 2 (Rp 1.000.000,00)
Pemenang 3 (Rp 500.000,00)

Tulisan memiliki peluang untuk diterbitkan di Pikiran Rakyat.

Sumber: http://pbt2008.blogspot.com/