Monday, February 18, 2008

Pekan Baca Tulis ITB 2008

JANGAN TAKUT MENULIS!

Hai Penulis Muda! Jangan simpan cerpenmu. Kemukakan opinimu. Ini bukan
tentang bakat. Ini tentang luapan perasaanmu.

Lomba Menulis Opini dan Cerpen

* Ketentuan Peserta :
Lomba ini terbuka untuk seluruh mahasiswa S1 ITB dan bukan pejabat
struktural KM ITB (presiden dan menteri-menterinya)

* Ketentuan Lomba :
- Tema untuk lomba opini adalah "Membangun Kemandirian Bangsa",
sedangkan untuk cerpen tema bebas (boleh romantisme, persahbatan, dll)

- Isi naskah tidak lebih dari 5000 kata. Boleh disertai gambar,
grafik, tabel yang sesuai dengan isi naskah

- Font Times New Roman 12, margin 4, 4, 3, 3

- Tulisan ditulis dalam bahasa Indonesia (sesuai EYD)

- Isi opini tidak menyinggung masalah SARA (Suku, Agama, Ras, dan
Antargolongan)

- Karya diserahkan dalam bentuk soft copy (doc atau pdf) ke
pbt_itb2008@yahoo.com dan hardcopy sebanyak 2 salinan

- Karya diserahkan bersama formulir pendaftaran dan 1 lembar fotokopi
KTM ke stand PBT ITB di Gerbang Ganesha paling lambat diterima pada
tgl 20 Februari 2008

-Formulir pendaftaran dan ketentuan lebih lanjut dapat diperoleh di
stand PBT ITB di Gerbang Ganesha atau lewat http://pbt2008.blogspot.com

-Stand dibuka Senin-Jumat pk.11.00-13. 00 dan pk.16.00-17. 30

- CP : Bams (08997837470)

Hadiah u. masing-masing lomba:
Pemenang 1 (Rp 2.000.000,00)
Pemenang 2 (Rp 1.000.000,00)
Pemenang 3 (Rp 500.000,00)

Tulisan memiliki peluang untuk diterbitkan di Pikiran Rakyat.

Sumber: http://pbt2008.blogspot.com/

Training Blogging bersama Budi Rahardjo

Nulis di diary?
Nggak zaman kalee'..
Kapan ngetopnya..? ?

TRAINING BLOGGING
"Menjadi Blogger Kondang"

Minggu, 24 Februari 2008
Lab Dasar Informatika I
Lantai 4 Labtek V
Pukul 08.00 - 12.00

with :

Budi Rahardjo (Dosen STEI ITB) - Pakar IT Nasional, blogger ngetop,
penulis dan musisi

Muhammad Arif (EL'06) - Anggota Batagor, komunitas Blogger Bandung,
finalis kompetisi web internasional ThinkQuest

what will u get :

- Serba-serbi tentang blog
- Langkah-langkah membuat dan mengelola blog
- Tips n' Trik bikin blog keren
- Strategi promosi blog
- Sharing pengalaman nge-blog

FREE OF CHARGE
dapet hand-out + sertifikat

Pendaftaran :
SMS ke 08997951381
TRAINING_NAMA_ NIM_FAKULTAS/ JURUSAN
*tempat terbatas

Thursday, January 10, 2008

Ali...Senior pun tak mau kalah!!!

EUFORIA: FUTSAL, KEJUTAN, DAN KEKOMPAKAN

Ah, ah…pusing, pusing…hah…hah…mana???mana bo...???. DUUUUNGGG!!! Tiba-tiba, aku merasakan bagian kanan wajahku sampai ke telinga seperti disambar petir. Aku pun jatuh berdebam keras ke lantai ubin. Kepalaku makin pusing. Telingaku berdenging. Wajahku seperti terbakar. Tangan kiriku meremas dadaku yang terasa semakin sempit. Sedangkan tangan kananku terangkat seperti hendak meraih langit. Meraih impian yang belum aku capai.

Hah, hah…apakah aku akan mati di sini??? Oh, tidak…mataku berkunang-kunang…aku sekarat! Bapak…Ibu…Maafkan aku, maafkan anakmu yang belum membahagiakanmu…Maafkan aku sahabat-sahabatku…tolong bayarin utang-utangku setelah aku tiada…Ah…ah…Ga, gawat!

* * *


Sabtu, 5 Januari 2008…

Siang itu aku begitu bersemangat. Kenapa? Karena aku akan bertarung habis-habisan. Setelah hidup kembali menunjukkan kejutannya padaku kemarin dengan tidak memberikan apa yang kuingikan, aku akan melampiaskan segala rasa yang berkecamuk di hati pada satu benda. Ya, benda istimewa yang tidak bersudut. BOLAAAAAA….!!!

Malam nanti, aku dan sahabat-sahabatku di Asrama Beastudi ETOS akan bertanding futsal indoor di salah satu tempat di jalan Dago. It's great you know! Sudah lama aku tidak olahraga. Badanku sudah kaku-kaku.

Dari kemarin, aku telah belajar bahwa hidup itu sulit ditebak. Tapi aku masih penasaran untuk menebak hidup. Kali ini ada di lapangan futsal. Dari siang, aku membayangkan akan mengiring bola, meliuk-liuk seperti Lionel Messi, melewati tiga sampai empat orang, dan merobek gawang musuh dengan satu tendangan spektakuler. Kemudian, aku akan melakukan celebrating goal ala Zlatan Ibrahimovic. Hemmm…Kereeeeeen.

Malam minggu, jam tujuh…

Tibalah saatnya aku turun ke lapangan. Merealisasikan bayanganku yang luar biasa itu. Kami berlima belas dibagi menjadi tiga tim. Aku pertama kali main. PRIIIITTTT!!!. Bola pun melayang setelah ditendang Beni. Aku terpacu untuk menguber Si Bola. Dengan semangat 45, aku berlari-lari mengikuti kemana bola menggelinding seperti banteng murka dihadapan matador.

Tiga menit berlalu. Aaaahhhh…dadaku serasa diinjak gajah bunting. Sulit sekali menarik napas. Sepertinya paru-paruku menciut. Otot kakiku lemas dan sudah tidak mau menuruti perintahku. Aku tewas. Sambil tetap berlari-lari sempoyongan, aku tetap mengincar Si Kulit Bundar. Dan, DUUUUNNGGGG…dicari-cari susah, ternyata datang sendiri. Hanya saja datangnya bukan di tempat yang aku kira. Si Bola datang padaku bagai petir menyambar di bagian kanan wajahku. Mampus gueeee….

* * *


Satu jam berlalu. Pertandingan pun selesai. Aku ngos-ngosan. Lemas, pusing, bermandikan keringat, dan BAU!!. Ternyata, hidup menunjukkan lagi kejutannya. Tebakanku tentang apa yang akan terjadi beberapa jam ke depan ternyata salah. Tapi aku masih tetap penasaran untuk menebak arah hidup. Just positive thinking! Di bidang sepak bola, mungkin aku hanya berbakat sebagai penonton dan komentator yang mencaci-maki pemain yang salah oper. Tapi, aku masih punya Basket. Aku yakin mampu di bidang itu,,,So, what's the matter uncertainty of life? Justru ini yang membuat hidupku jadi seru.

* * *


Cerita masih belum usai. Setelah selesai bertarung, kami hendak kembali ke peraduan. Tim dibagi dua kelompok. Aku ikut kelompok pertama dan turun ke lantai satu dengan menggunakan lift. Ya, dasarnya orang-orang desa, katrok, mau ke lantai satu harus muter-muter dulu ke basement, dan tersasar di tempat Biliard.

Kami bingung. Mau bertanya, malu. Akhirnya, aku menebalkan kulit wajahku dan bertanya ke salah satu petugas, "Kang, kalau tangga di mana ya?". Ternyata kita harus menembus ruang biliard. Ruangan itu berisi orang-orang yang berpenampilan gaul. Pria-wanita yang nungging-nungging di atas meja berwarna biru untuk menyodok bola yang ada di atasnya.

Kami pun melangkah cepat sambil menundukkan kepala. Kami tahu diri. Dengan penampilan compang-camping seperti baru pulang dari perang Irak seperti ini, mana bisa mengumbar senyum ke sekliling kami. Setelah di dalam angkot, aku melihat sesuatu yang lebih memalukan. Ternyata, selagi kami berjalan melewati ruang Biliard, supervisor kami tidak mengenakan alas kaki alias Nyeker men…Ternyata supervisor kami superkatrok. Tawa kami pun meledak. Dasar wong ndeso, rusak bener deh…

* * *


Angkot pun membawa kami ke asrama. Sampai di perempatan Simpang Dago, ternyata ada kejutan lain. Dalam keheningan karena kami kelelahan, Kang Irwan berkata, "Eh, eh…itu di mobil belakang teh Didi Petet ya???". Sontak kami semua bengun dari duduk kami, ribut melihat ke belakang. Ternyata benar. Itu Didi Petet, Si Kabayan yang naik mobil SUV-kalau tidak salah. Setelah itu, aku baru tahu ternyata anak-anak ETOS Bandung katrok semua. Setelah tahu ada Didi Petet, mereka terus melihat ke belakang. Bahkan ada yang mengangkat tangan dengan pose piece. Ada juga yang melambaikan tangan. Aduuuhhh…

Kemudian seorang pengamen mengahmpiri kami. "Kang, kang…di mobil belakang aja…Didi Petet tuh, beneran! Artis", kata Ali ke Akang pengamen. Akhirnya dia mengamen di mobil belakang, dan BRAVO! Si Akang pengamen dikasih duit sama Didi Petet. Gak cuma receh lagi. Lalu Si Akang pengamen mengangkat kedua jempolnya ke arah kami dan sontak kami pun ribut bertepuk tangan.

Lampu lalu lintas pun hijau, dan angkot kami berjalan lagi. Begitu juga dengan mobilnya Kang Didi Petet. Kami menantikan saat-saat mobilnya Kang Didi menyalip angkot kami. Ketika saat itu terjadi, serentak kami berlima belas berteriak sambil melambaikan tangan, "AKHIRNYA DATANG JUGAAA...". Lalu bertepuk tangan sambil cengengesan. Keributan yang kami buat ternyata menyita perhatian beberapa muda-mudi yang sedang jajan di pinggiran jalan. Dasar katrok…Pasti Kang Didi bilang gini dalem hati, "Ni anak-anak, pada ngapain sih ngeliatin terus, pake ketawa-ketiwi segala lagi…Kampung pisan".

Yah, itu lah kami. Larut dalam euforia kekompakan yang luar biasa. Tidak memandang angkatan atau universitas mana. Kami tersenyum bersama, bercanda bersama, susah pun bersama. Tidak peduli orang bilang apa. Kami adalah satu komunitas keren edan yang bernama ETOS BANDUNG. No matter what they say! Together, we'll ready to face the challenge!!!!

By

Wahyu “Yuyu” Susanto (Etoser Bandung 2004)

Wednesday, January 9, 2008

2007 Membantai Senior

Bandung (etos) - sabtu malam (5/12) etos bandung mengadakan acara olahraga pertandingan futsal dengan nama FUTSAL GEMBIRA ETOSER BANDUNG.
Di hadiri oleh Presiden terpilih BEM-KM ETOS BANDUNG, Tamrin Humaidi (minyak itb'06) dan KAHIM ELEKTRO ITB, Fardolli acara sempat heboh di awal, ketika 15 orang nekat bermain dalam satu lapangan yang kecil.
Tapi, hal tersebut tidak berlangsung lama setelah para etoser sepakat membentuk tiga tim untuk bermain secara round robin.

Setelah cup competition berakhir dengan tim Fery dkk. juara, dilanjutkan dengan eksebhisi antara EVO 2007 melawan senior.
dikomandoi Ali Husen di barisan belakang, 2007 berhasil menggalang pertahanan yang kokoh.
Andi Riswandi, kiper 2007 tercatat hanya sekali memungut bola dari gawangnya sedangkan gempuran 2007 yang diusung oleh Totong Sudarto, Oki Maulidani, Novi arianto dan Yadi Permadi selalu membuat gawang senior yang dijaga Beni Nafariza jatuh bangun.
tak terhitung berapa gol yang berhasil dilesakan, karena memang tak di hitung.
serangan tim senior melalui Fery Septian, Wahyu, Dolli, Abdul Hamid dan Fathurohman selalu kandas di barisan belakang tim 2007. satu - satunya gol hiburan tim senior dicetak oleh Abdul Hamid.

Pertandingan sangat seru dengan tidak adanya out, para pemain jatuh bangun, saling jegal dan bebrapa orang harus terhantam bola dengan keras untuk meraih kemenangan.
tapi, bukan kemenangan yang diincar melainkan kegembiraan sesuai temanya futsal gembira.



susunan pemain.
Evo 2007: Andi Riswandi; Ali Husen, Yadi Permadi; Novi Arianto, Totong Sudarto, Oki Maulidani.
Senior: Beni Nafariza; Wahyu; Abdul Hamid (Tamrin Humaidi), Fardolli (Irwan Irawan), Fathurohman (Miftakhurahmah), Fery Septian.

Pemilihan Ketua BEM-KM Etos Bandung

Pagi itu, angin masih berhembus dan hujan masih menyapa kota bandung. Tidak lupa, kabut yang ditemani hawa dingin pun ikut meramaikan suasana. Suasana hening tampak sekali di kawasan asrama beastudi etos bandung. Maklum, orang-orang masih merayakan tahun baru. Jadi, masih banyak orang yang sedang dibuai mimpi di pulau kasur nan hangat.

Berbeda dengan lingkungan sekitar, asrama tampaknya menunjukan aktivitas yang sangat sibuk. Terlihat antrean kamar mandi sejak jam enam pagi. Tak lupa, beberapa alumni tampaknya sudah berdandan dengan rapi. Ada apa gerangan? Rupanya semua etoser bandung sedang bersiap-siap melakukan sebuah perubahan besar! Perubahan yang akan menambah sejarah etos bandung.

Ya, tanggal 01-01-08 adalah waktu pemilihan ketua BEM-KM Etos Bandung yang baru. Periode kepengurusan Agus Khoerudin Etoser 05 akan digantikan oleh etoser 06 yang akan memegang jabatan selanjutnya.

Pukul tujuh pagi, semua etoser mulai berangkat ke Mesjid Al-Ikhlas yang bertempat di SMP Daarul Hikam, Dago. Semua nampak ceria dan bercahaya, meskipun alam memberikan reaksi yang sebaliknya. Namun, semua etoser tetap bersemangat!

Jam delapan, dilangsungkan pembukaan acara. Acara ini dihadiri beberapa alumni sebagai MPA. Sampai adzan dzuhur, telah dilakukan pembacaan LPJ dari kepengurusan sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan musyawarah penentuan AD/ART. Berkat izin Allah SWT, akhirnya keputusan AD/ART disahkan pada tanggal 01-01-08 pukul 14.14.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemilihan presiden KM Etos Bandung. Calonnya adalah semua etoser angkatan 2006, yaitu:

1. Nur Ahmadi, EL 06-etoser 06
2. Miftah, Sipil 06-etoser 06
3. Tamrin, TM 06-etoser 06
4. Yudi, TM 06-etoser 06

Pemilihan dilakukan dengan musyawarah mufakat. Karena keempat calon memiliki kompetensi yang sangat bagus, maka pemilihan pun berlangsung sangat alot sekali. Meskipun demikian, semua etoser yang ada tetap semangat, karena telah makan sebelumnya. Akhirnya, diputuskan lah voting untuk memilih semua kandidat.

Pada pukul 17.15 ditetapkan bahwa Presiden BEM-KM Etos Bandung untuk periode 2008-2009 adalah saudara M. Tamrin Humaedi. Kita semua berharap ketika masa jabatan beliau, Etos Bandung akan lebih baik dan lebih maju sesuai dengan visi misi dan harapan semua etoser.